Langsung ke konten utama

RAGAM GERAK TARI TRADISI

Tari Tradisi diartikan sebagai tata cara menari atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun menurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Konsep , Teknik , & prosedur dalam ragam gerak tari tradisi.
tari merupakan salah satu cabang seni, yang diungkapkan dengan media tubuh.

a. Konsep gerak tari tradisional .
    Tari memiliki gerak berbeda tetapi memiliki kesamaan berupa tenaga, ruang, dan waktu.
b. Teknik & prosedur gerak tari tradisional.
    Teknik & proses gerak dasar tari tradisional beragam.


A. Ragam Gerak Kepala


1. kedet, 

yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu.

2. gedug,

 yaitu kepala tegak digerakkan kesamping kanan kiri.

3. gedug angka delapan

yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka delapan dengan diakhiri gerak hedot.

4. Gilek

yaitu erak kepala membuat lengkungan kebawah, kiri & kanan.

5. Godeg cangreud, 

yaitu gerak gilet diakhiri gerak kedet.

6. Galieur

yaitu gerak halus kepala yang dimula dari menarik dagu , kemudian ditarik dengan leher , kembali kearah tengah diakhiri dengan kedet.

B. Ragam Gerak Badan


1. Ngotag dada berarti menggoyangkan dada.
2. Ngotag pinggang berarti menggoyangkan pinggang.
3. Ngotag pala berarti menggoyangkan Pundak.
4. lelok berarti rebah  kanan & rebah kiri bergantian.
5. Neregah berarti badan didorongkan ke depan.


C. Ragam Gerak Tangan


1. Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk (menekuk/melengkung kebawah).

2. Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.

3. Nyempurit
Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu jari menempel pada sisi jari tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung ke bawah).
4. Ukel
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.
5. Kebyok
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.
6. Kebyak
Kebyak adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
7. Ulap-Ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat). Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
a. Ulap-Ulap Kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik).
b. Ulap-Ulap Kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik).
8. Tawing
Posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan kanan yang diletakkan pada depan pundak kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan tangan kiri yang diletakkan pada pundak kanan.
9. Mbaya Mangap
Digunakan pada tari putra gagah. Posisi tangan mbaya mangap adalah posisi tangan sama seperti ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan. Ibu jari membuka lurus ke depan.
10. Nayung
Digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan kanan mbaya mangap yang letaknya di depan dada, biasanya berpasangan dengan mingkis.
11. Mingkis
Pasangan nayung yang dilakukan tangan kiri, posisi dimana tangan kiri mbaya mangapdengan telapak tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).
12. Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.
13. Ngepel
Posisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari menempel di depan jari telunjuk. Digunakan pada tari putra gagah.
14. Bapang
Posisi tangan pada tari putra gagah dengan telapak tangan mbaya mangap dimana tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan tangan membuka kesamping. Sedang tangan kanan lengan kanan membuka lurus pundak dengan posisi telapak tangan mbaya mangap menghadap depan.
15. Kambeng
Posisi lengan tangan membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.


D. Gerak Kaki
1.Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)

2.   Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk)

3.     Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.

4.      Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.

5.      Jengkeng
Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan
Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.

6.      Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)


7.      Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.

8.      Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

9.      Kenser
kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan

10.  Lumaksana
Lumaksana dalam tari Jawa adalah  gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang (mundur).

11.  Enjeran
Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.

12.  Debeg
Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.

13.  Gejug

Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri

13. Gejug

Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri



Berikut beberapa ilustrasi ragam gerak tersebut










Ragam Gerak Tari Dolalak

Dalam pertunjukannya, Tari Dolalak bisa dimainkan dengan berkelompok, berpasangan, dan tari tunggal. Gerakan dalam tarian ini merupakan gerak keprajuritan yang di dominasi dengan gerakan yang kompak dan dinamis. Yang menjadi ciri khas dari Tari Dolalak adalah gerakan “kirig“, yaitu gerakan bahu yang cepat pada saat tertentu. 

Tari dolalak sendiri memiliki berbagai macam gerak. Gerakan tersebut mulai dari gerakan kepala, tangan, badan, dan kaki. Berikut pemaparan mengenai ragam gerak tari dolalak.

    A. Gerak Kepala

1. Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu.

2. Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri.

3. Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan.

4. Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet.

5. Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet.

    B. Gerak Tangan

1. Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentukbulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).

2. Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.

3. Ukel
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.

4. Kebyok 
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.

5. Kebyak
Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.

6. Ulap-ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).

Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.          

a) Ulap-ulap kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik).

b) Ulap-ulap kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik).

7. Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.

     C. Gerak Badan

1. Hoyog
Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.

2. Engkyek
Gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping.

3. Polatan
yaitu gerakan arah pandangan.

4. Oklak
Menggerakkan pundak ke depan dan belakang.

5. Entrag
Menghentakkan badan kenbawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.

6. Kirig
Gerakan bahu yang cepat pada saat tertentu. 

7. Ogek, entrag dan geblag.

   D. Gerak Kaki

1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut).

2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk).

3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.

6. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)

7. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.

8. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Sejarah Indonesia, "Terbentuknya Kepulauan Indonesia"

[Enter Post Title Here] Terbentuknya Kepulauan Indonesia   Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Sejarah Indonesia BAB II yaitu “Menelusuri Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia”                 Disusun Oleh : 1.       Annisa Nabilah                                    (SEMESTER I MIPA 8/02)                           2.       Bernanda Nautval Raihan Ihza W.      (SEMESTER I MIPA 8/05) 3.       Nur Rochman  ...

Jenis-Jenis Tari

    P ada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian tari menurut beberapa ahli. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis tari, baik berdasarkan jumlah penarinya maupun berdasarkan alirannya. 1. Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya Dalam sebuah tarian pasti ada sebuah subjek utama yang menjalankan tarian tersebut. Subjek tersebut adalah penari. Yang lain hanya pendukung agar lebih terlihat indah saja. Seperti para pemain musik yang mengiringi tari tersebut, dan lain sebagainya. Maka dari itu, tidak akan dikatakan seni tari jika subjek utama ini tidak ada. Dalam hal ini maka dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori. Berikut penjabarannya. Tari tunggal (solo) Sebuah tari seni yang dibawakan oleh satu orang penari. Baik itu penari laki-laki maupun perempuan. Contoh : Tari Gatotkaca asal Jawa Tengah. Tari berpasangan (duet) Sebuah tari seni yang dibawakan oleh dua orang penari. Baik itu penari laki-lak...

Pengertian Tari

Apa yang dimaksud dengan seni tari? Menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  versi  online , seni tari adalah seni mengenai tari-menari atau gerak-gerika yang berirama. Dengan pengertian yang hampir sama, mesin pencari  online Wikipedia mendefinikan seni tari sebagai gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Sekarang kita telah mendapatkan setidaknya garis besar pengertian seni tari. Mungkin ada yang penasaran dan ingin lebih tahu lagi mengenai pengertian seni tari yang lebih mendalam. Berikut ini adalah kumpulan pengertian seni tari menurut beberapa ahli, baik luar negeri maupun dalam negeri 1. Aristoteles (384-322 SM) Filsuf Yunani bernama Aristoteles tidak hanya memiliki ketertarikan pada ilmu fisika, biologi, dan politik. Filsuf terkenal ini juga tertarik pada bidang seni, seperti puisi, teater, dan musik. Aristoteles mengartikan seni tari sebagai su...